Sunday, February 13, 2011

Siapa yang Akan Menggantikan Mubarak? - Pengganti Mubarak

http://www.mudahonline.com/siapa-yang-akan-menggantikan-mubarak.html

Baik pemrotes maupun kubu oposisi menginginkan orang sipil. Keinginan itu tecermin dalam “Komunike Rakyat Pertama” , yang di antaranya meminta agar formasi dewan presiden untuk keperluan pemerintahan transisi beranggotakan empat orang sipil dan seorang dari militer. Mereka percaya, lebih banyak orang sipil yang terlibat, pemerintahan yang demokratis akan semakin terwujud.
Siapa mereka? Dari kalangan sipil ada nama Amr Mous-sa, Mohamed ElBaradei, Mohammed Badie, dan Wael Gho-nim. Dari kalangan militer, yang kerap disebut adalah Mohamed Hussein Tantawi dan Omar Suleiman.
Berikut profil singkat beberapa di antaranya.
1- Omar Suleiman

Omar+Suleiman+FM+Tzipi+Livni+Leads+Israeli+UI6d8KQNFiBl Siapa yang
 Akan Menggantikan Mubarak di Mesir / Senarai Calon sebutan ramai
Omar Suleiman - FM Tzipi Livni Leads In Israeli Leadership Poll
Suleiman yang berusia 74 tahun itu sebelumnya adalah Kepala Intelijen Mesir. Ia orang kepercayaan Mubarak karena ia pernah menyelamatkan sang presiden dari percobaan pembunuhan di Addis Ababa, ibukota Ethiopia, saat keduanya akan menghadiri KTT Afrika pada bulan Juni 1995.
Suleiman menghabiskan karirnya di bidang militer. Ia masuk Akademi Militer Kairo pada 1954 dan ikut perang melawan Israel pada 1967 dan 1973. Sejak tahun 1980-an, Suleiman yang sebelumnya sibuk di infanteri beralih ke intelijen militer. Pada tahun 1993, Suleiman menjadi kepala badan intelijen Mesir atau Egyptian General Intelligence Services (EGIS).
Nama Suleiman mulai diperbincangkan dunia internasional pada tahun 2000 saat ia tampil menengahi antara faksi-faksi Palestina dan Israel. Suleiman menjadi mediator menyusul pecahnya intifada kedua. Dia sukses menegosiasikan gencatan senjata singkat pada bulan Juni 2003. Pada 2009, Foreign Policy Magazine menobatkan Suleiman sebagai salah satu dari lima agen rahasia paling kuat dari Timur Tengah.
Pada pertengahan 1990-an, Suleiman bekerja sama dengan kerajaan Clinton dalam merancang dan melaksanakan program “rendition” nya, waktu itu, “rendition” di syaki terlibat dalam penculikan pengganas dan memindahkan mereka ke negara ketiga untuk diadili. In The Dark Side, Jane Mayer menjelaskan bagaimana program rendition bermula.
 Siapa yang Akan Menggantikan Mubarak di Mesir / Senarai Calon 
sebutan ramai
Sekretaris Jenderal Liga Arab Amr Moussa
2- Amr Moussa
Sejak tahun 2001, Amr Moussa menduduki posisi sebagai Sekretaris Jenderal Liga Arab. Moussa terkenal kritis terhadap Israel dan membela Palestina. Dia berani mencelakebijakan pemerintah Amerika dan Israel terhadap Palestina. Sikap kritisnya itu membuatnya disenangi negara-negara TimurTengah.
“Masyarakat Timur Tengah tidak akan pernah tenang selama kasus Palestina tidak diselesaikan secara adil,” kata Moussa seperti dikutip BBC.
Bagaimana peluangnya? Meskipun selama sepuluh tahun mendampingi Mubarak selaku Menteri Luar Negeri, nama Moussa tak serta-merta dikaitkan dengan rezim lama Mubarak yang harus disingkirkan. Alasannya, saat itu pun dia dikenal reformis.
3- Wael Ghonim

wael ghonim.google Siapa yang Akan Menggantikan Mubarak di Mesir /
 Senarai Calon sebutan ramai
Google`s Executive Manager of Marketing for the MENA region

Meskipun bisa dibilang baru muncul, bukan berarti kontribusi Wael Ghonim minim dalam gerakan menumbangkan Mubarak. Justru sebaliknya, dia merupakan tokoh penting di balik gerakan jutaan orang untuk menumbangkan Mubarak Aktivitas dalam jaringannya telah berhasil menyentuhhati warga.
Ghonim sempat disangsikan kelulusannya. Beberapa kalangan menudingnya sebagai agen Israel atau Iran. Setelah ditahan militer selama dua belas hari dan setelah berbagai pembuktian lainnya, kesangsi-an orang terhadapnya pupus.
Sosok yang ekspresif ini pintar memilih kata-kata. Orang dengan mudah jatuh hati kepada kerendahan hati dan karis-manya. Dia dinobatkan menjadi juru bicara pemrotes. Selain itu, kemampuannya mengelola hal di luar internet masih belum teruji. Sebagai salah seorang penggagas utama gelombang protes menentang rezim Mubarak, dia layak untuk diberi kesempatan menjadi pemimpin Mesir masa depan.
4- Hussein Tantawi
 Siapa yang Akan Menggantikan Mubarak di Mesir / Senarai Calon 
sebutan ramai
Hussein Tantawi Pemerintah sementara mesir
Sudah dua puluh tahun terakhir ini Tantawi menjadi
Menteri Pertahanan Mesir. Kini dia merupakan pemimpin transisi. Dia dikenal sebagai penasihat dan orang kepercayaan Mubarak. Sulit menjadi orang kepercayaan Mubarak karena Mubarak tak mudah memercayai orang.
Banyak warga yang ragu akan kredibilitas Tantawi. Kariernya yang begitu lama di militer membuat pria ini rasanya sulit untuk menjadi pemimpin Mesir masa mendatang. Apalagi tuntutan rakyat saat ini, pemimpin mereka haruslah berasal dari kalangan sipil.
Kedekatannya dengan Mubarak adalah salah satu kelemahannya. Tantawi juga diliputi masalah kontroversial lain, usianya. Dia mengklaim berusia 75 tahun, tetapi bocoran Departemen Luar Negeri Amerika menunjukkan bahwa dia sebenarnya berusia 82 ta-hun, seusia dengan Mubarak. Bocoran itu menggambarkan Tantawi sebagai orang yang ramah dan menyenangkan.
Masalahnya, dia dikenal sebagai tokoh yang antireformasi ekonomi dan politik. Bocoran Wikileaks menyebutkan, akibat sikapnya itu, dia tidak populer di kalangan warga Mesir.
5- Mohammad ElBaradei
elbaradei Siapa yang Akan Menggantikan Mubarak di Mesir / Senarai 
Calon sebutan ramai
Lelaki berusia 68 tahun ini sebelumnya menjabat sebagai dirjen Badan Energi Atom Internasional (IAEA). Pada tahun 2010, setelah masa tugasnya di IAEA berakhir, ia kembali ke Mesir. Pada tahun 2005, ElBaradei dinobatkan sebagai pemenang penghargaan Nobel Perdamaian. ElBaradei mendalami studi advokasi. Ia berpendapat bahwa Mesir membutuhkan perubahan fundamental dalam struktur kekuasan dan politik.
Dikatakannya, “Kekuasaan despotis seorang yang berasal dari militer seperti Hosni Mubarak harus diakhiri.”
Dalam beberapa bulan terakhir, ElBaradei tidak berada di Mesir. Oleh karena itu, sebagian kalangan politik Mesir merasa kecewa. Namun pada akhirnya, ElBaradei memutuskan untuk kembali ke Mesir, Kamis lalu (27/1). Setibanya di Mesir, ia menyatakan siap untuk beperan dalam pemerintahan transisi.
Namun mengingat hubungan dekatnya dengan Amerika Seriakt pada saat menjabat sebagai dirjen IAEA, ia dinilai rakyat dan kelompok-kelompok Islam bukan sebagai calon yang tepat.
El Baradei kononya berjuang untuk Rakyat mesir,kemunculan nya di tengah – tengah Revolusi Rakyat di lihat cukup meragukan.
El-Baradei juga adalah penyebab mengapa Iraq berjaya dihancur lumatkan oleh Amerika,El-Baradei juga termasuk dalam Konspirasi CFR. (http://www.tranungkite.net/v11/modules.php?name=News&file=article&sid=3178 )
 Siapa yang Akan Menggantikan Mubarak di Mesir / Senarai Calon 
sebutan ramai
Mohammed Badie - Ikhwanul Muslimin
6- Mohammed Badie
Sebagai pemimpin gerakan Ikhwanul Muslimin Mohammed Badie dikenal tak suka publikasi. Akan tetapi, gerakan yang dipimpinnya merupakan organisasi yang sangat terkenal dan secara kepengurusan serta pendanaan cukup mapan. Di Mesir, organisasi ini dikategorikan terlarang. Seiring dengan menguatnya protes anti-Muba-rak, profil pemimpin Ikhwanul Muslimin juga meningkat
Terpilihnya Badie menjadi pemimpin kedelapan Ikhwanul Muslimin pada Januari 2010 sempat menimbulkan pertentangan. Alasannya, salah satu agenda Badie adalahmenjauhkan Ikhwanul Muslimin dari dunia politik. Dia tidak mau organisasi yang didirikan pada tahun 1928 itu terlalu banyak bermain politik. Padahal, selama tujuh periode kepemimpinan sebelumnya, kelompok itu kental dengan permainan politiknya. Mohamed ElBaradei Peraih gelar doktor bidang hukum internasional dari Universitas New York ini sebelumnya tidak terlalu dikenal di Mesir. Pada awalnya, dia tidak pernah tertarik pada politik. Tidak heran dalam konstelasi politik domestik di Mesir, dia termasuk pemain baru.
Sebagai pemain baru, kiprahnya sangat luar biasa. Keberaniannya menentang Mubarak secara terang-terangan dalam pemilihan umum membuat popularitasnya meningkat drastis. Masyarakat menilai ElBaradei hanya ingin enaknya saja. (Humin-ca/”PR”, dari berbagai sumber)***
http://bataviase.co.id/
7- Ayman Nur
ayman nur Siapa yang Akan Menggantikan Mubarak di Mesir / Senarai 
Calon sebutan ramai
Adalah seorang politisi liberal jebolan fakultas hukum. Pada pemilihan umum presiden tahun 2005, ia menjadi rival Hosni Mubarak. Ia ditangkap dan dijebloskan ke penjara dengan tuduhan mengajukan dokumen dan berkas-berkas palsu saat mendaftarkan partai pimpinannya al-Ghad. Tiga tahun kemudian ia dibebaskan. Undang-undang Mesir melarang Ayman Nur beraktivitas di kancah politik. Sebelumnya ia merupakan anggota partai Wafd di parlemen.
8- Ahmed Hassan Zewail
ahmed zewail Siapa yang Akan Menggantikan Mubarak di Mesir / 
Senarai Calon sebutan ramai
Pemenang penghargaan Nobel Kimia tahun 1999 ini tahun lalu menyatakan tidak akan terjun ke kancah politik. Namun berbagai media massa Mesir Selasa (1/2) melaporkan bahwa Zewail akan pulang ke tahan airnya Kamis (3/2) untuk bekerjasama dengan Komisi Amandemen Undang-Undang Dasar Mesir. Komisi itu beranggotakan tokoh-tokoh terkemuka Mesir termasuk di antaranya Ayman Nur. Berdasarkan berbagai laporan, Zewail mengusulkan kepada rakyat Mesir untuk membentuk sebuah dewan bernama Dewan Ahli yang bertugas merumuskan undang-undang dasar baru.



sabahi Siapa yang Akan Menggantikan Mubarak di Mesir / Senarai 
Calon sebutan ramai
Hamdeen Sabahi founded the al-Karama party in 1996

9- Hamdeen Sabahi
http://egyptelections.carnegieendowment.org/2010/09/01/profile-of-hamdeen-sabahi
Dia dikenal seorang politisi nasionalis dan Sekjen Partai Karama. Partai ini tidak memiliki ijin resmi untuk beraktivitas. Pada tahun 2005, Sabahi terpilih sebagai anggota parlemen. Pada tahun yang sama Sabahi berniat mencalonkan diri sebagai rival Mubarak, namun segera ia mengurungkan niatnya.
Banyak pihak yang berharap Sabahi akan mendaftar sebagai calon presiden pada pemilu presiden mendatang.
This post is also available in Arabic
Hamdeen Sabahi founded the al-Karama party in 1996 after defecting from the Nasserist party over a disagreement with its leader, Diaeddin Daoud. Since that time, Sabahi has repeatedly tried to obtain official party status for al-Karama by applying to the Political Parties’ Commission and filing cases with the Political Parties’ Court, so far to no avail.  Sabahi was elected to the People’s Assembly in 2005 and expressed desire to run in 2005 presidential elections, though he later changed his mind and called upon citizens and opposition groups to boycott them.
In the run-up to 2010 parliamentary elections in Egypt, Sabahi has called for amendments to constitutional Articles 76 and 88, and he is a founding and active member in the National Association for Change. A campaign supporting Sabahi’s presidential candidacy for the 2011 election is currently underway, and its organizers have reportedly gathered over 10,000 signatures endorsing him. However, Sabahi himself has acknowledged that it would be nearly impossible for him to run as an independent candidate. Al-Karama has not yet announced its stance on participation in the upcoming parliamentary elections, but Sabahi and other party leaders state that they will wait for a consensus to emerge among opposition groups before making a decision (http://indonesian.irib.ir/)

No comments:

Post a Comment

Komen


Sila ambil maklumat :) Dont Forget to Follow..

Subscibe Here